Oleh : Syaiful Ahdan
istilah ngabuburit sudah tidak asing didengar di telinga kita.. biasanya bahasa ini diucap setahun sekali, walaupun tidak sedikit kegiatan ngabuburit dilakukan nggak harus nunggu setahun sekali. biasanya kata ngabuburit di sebutkan ketika bulan ramadhan. yaitu acara bersantai, atau berkeliling kota sambil nongkrong2 nunggu berbuka puasa, kalau di daerah tempat saya tinggal dilampung (kota yang panas) biasanya paling ramai tempat-tempat untuk bersantai yaitu di halaman saburai, disitu tempat muda mudi dari kalangan bawah sampai atas meluangkan waktunya untuk kongkow-kongkow sambil ngobrol sama teman-teman. apalagi sekarang kalau setiap bulan ramadhan banyak sekali pedagangang-pedagang yang sudah sediakan arena berjualan di dekat pasar seni enggal. biasanya yang dijual adalah makanan-makanan tradisional dengan harga yang terjangkau disiapkan untuk berbuka puasa.
disamping itu banyak sekali muda mudi yang meluangkan waktunya dengan meluangkan hobi, seperti atraksi motor, breakdance, skeatboard, wah pokoknya seru deh.. pemandangan seperti itu hanya bisa dilihat setiap hari di bulan ramahdan, dihari-hari biasa walaupun ada tapi jarang kalau nggak malam minggu. efek dari bulan ramadhan juga banyak dirasakan selain, anak muda mudi yang paling berpengaruh adalah para pedagang so gimana enggak walaupun pedagang yang ada di pasar seni itu jumlahnya banyak, tapi ya setiap pedang laku aja barang dagangannya.. ya namanya juga rejeki....
rasanya sedih sekali ketika kita meninggalkan bulan ramadhan, yang biasa saya perhatikan ketika setelah hari raya idul fitri tempat yang biasanya ramai sudah sepi..jadi jelas sekali dampak yang berpengaruh antara hari biasa dengan bulan ramadhan. biasanya orang-orang malas untuk berjalan-jalan mengunjungi halaman saburai, tetapi ketika adanya bulan ramadhan orang yang sesibuk apa akan sesekali meluangkan waktunya untuk mengunjungi saburai, ya kalau tidak jalan-jalan mungkin ada yang sengaja ingin di beli.
istilah ngabuburit sudah tidak asing didengar di telinga kita.. biasanya bahasa ini diucap setahun sekali, walaupun tidak sedikit kegiatan ngabuburit dilakukan nggak harus nunggu setahun sekali. biasanya kata ngabuburit di sebutkan ketika bulan ramadhan. yaitu acara bersantai, atau berkeliling kota sambil nongkrong2 nunggu berbuka puasa, kalau di daerah tempat saya tinggal dilampung (kota yang panas) biasanya paling ramai tempat-tempat untuk bersantai yaitu di halaman saburai, disitu tempat muda mudi dari kalangan bawah sampai atas meluangkan waktunya untuk kongkow-kongkow sambil ngobrol sama teman-teman. apalagi sekarang kalau setiap bulan ramadhan banyak sekali pedagangang-pedagang yang sudah sediakan arena berjualan di dekat pasar seni enggal. biasanya yang dijual adalah makanan-makanan tradisional dengan harga yang terjangkau disiapkan untuk berbuka puasa.
disamping itu banyak sekali muda mudi yang meluangkan waktunya dengan meluangkan hobi, seperti atraksi motor, breakdance, skeatboard, wah pokoknya seru deh.. pemandangan seperti itu hanya bisa dilihat setiap hari di bulan ramahdan, dihari-hari biasa walaupun ada tapi jarang kalau nggak malam minggu. efek dari bulan ramadhan juga banyak dirasakan selain, anak muda mudi yang paling berpengaruh adalah para pedagang so gimana enggak walaupun pedagang yang ada di pasar seni itu jumlahnya banyak, tapi ya setiap pedang laku aja barang dagangannya.. ya namanya juga rejeki....
rasanya sedih sekali ketika kita meninggalkan bulan ramadhan, yang biasa saya perhatikan ketika setelah hari raya idul fitri tempat yang biasanya ramai sudah sepi..jadi jelas sekali dampak yang berpengaruh antara hari biasa dengan bulan ramadhan. biasanya orang-orang malas untuk berjalan-jalan mengunjungi halaman saburai, tetapi ketika adanya bulan ramadhan orang yang sesibuk apa akan sesekali meluangkan waktunya untuk mengunjungi saburai, ya kalau tidak jalan-jalan mungkin ada yang sengaja ingin di beli.
0 comments:
Posting Komentar